Potensi Atlet Voli Belum Tergali
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Potensi atlet bola voli dari Kabupaten Temanggung sangat besar, hanya saja hingga saat ini belum tergali secara optimal. “Temanggung ini potensi atlet untuk cabang bola volinya sangat besar, namun yang sampai ke tingkat nasional baru satu atlet saja,” ujar Kabid Organisasi Daerah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesi (PBVSI) Provinsi Jawa Tengah Suharjanto, usai penyegaran pelatih bola voli PBVSI Temanggung Senin (2/11). Dengan penyegaran ini, lanjut Suharjanto, maka kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelatih sangat terbuka lebar, pelatih bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk atlet bola voli. “Keputusan PBVSI Temanggung untuk melakukan penyegaran terhadap pelatih ini merupakan terobosan yang sangat bagus, mengingat selama pandemi Covid-19 ini tidak ada aktivitas dari dunia olah raga,” terangnya. Menurutnya, dengan semakin meningkatnya kualitas SDM dari para pelatih bola voli di Temanggung, maka kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan membawa nama atlet bola voli dari Temanggung ke tingkat Jawa Tengah hingga tingkat nasional sangatlah mungkin. “Mulai dari Dulongmas dulu, kemudian tingkat provinsi dan nasional, semua mempunyai kesempatan yang sama,” katanya. Ia menjelaskan, penyegaran kembali kepada pelatih bola voli ini memang menjadi salah satu program kerja Pengkab PBVSI Temanggung. Kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat baru untuk memotivasi atlet demi kemajuan prestasi bola voli Temanggung. Baca Juga Bola Tangan Mulai Latihan Selanjutnya Suharjanto meminta, agar pelatih bisa lebih kreatif mencari solusi terbaik dalam pembinaan atlet, agar tidak menimbulkan kejenuhan bagi para pelatih sendiri. “Sampai saat ini pelatih di Temanggung yang sudah berlisensi atau bersertifikat nasional baru dua orang, bersertifikat daerah 10 orang. Selain itu masih ada peluang untuk meningkatkan kualitas pelatih dengan berbagai cara dan program,” katanya. Sementara itu Ketua PBVSI Djumianto menyebutkan, sebelum melakukan penyegaran pelatih, pihaknya juga sudah melakukan penyegaran terhadap 28 wasit di Kabupaten Temanggung. Penyegaran ini diharapkan para pelatih di Temanggung bisa mengikuti perkembangan aturan main di bola voli, karena selama pandemi Covid-19 ini memang sama sekali tidak ada kompetisi atau pertandingan. “Pelatih bisa mematuhi dari aturan main yang berkembang saat ini baik itu peraturan dalam dunia bola voli maupun peraturan dari pemerintah, apalagi sekarang dalam kondisi Covid sehingga perlu saya ajak pelatih untuk mengikuti anjuran dari pemerintah,” katanya. Ada 30 pelatih yang mengikuti kegiatan penyegaran ini. Mereka berasal dari sejumlah klub bola voli di Temanggung. Tujuan utama dari penyegaran ini untuk meningkatkan kualitas dari pelatih dan memahami aturan-aturan terbaru. “Selalu ada perkembangan peraturan, sehingga perlu sangat perlu disosialisasikan kepada para pelatih,” tandas Suharjanto. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: